Tiga Anggota DPRD Hadiri Ta'aruf & Raker MUI Batu Aji

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Batu Aji melaksanakan Pengukuhan dan Rapat Kerja (RAKER) di lantai 3 Kantor Camat Batu Aji. Ruangan tampak padat oleh tamu undangan, unsur Muspika Kecamatan, pengurus MUI Kota Batam, serta seluruh jajaran pengurus MUI Kecamatan Batu Aji

Turut hadir Ketua MUI Kota Batam KH. Luqman Rifai, S.Ag., M.Pd. didampingi Sekretaris H. Sukri Ilyas, M.A. Dari unsur Muspika Kecamatan tampak Camat Batu Aji Addi Harnus, beserta seluruh lurah se-Kecamatan Batu Aji, perwakilan Polsek, dan Kepala Puskesmas Batu Aji dan Tanjung Uncang.

Dari jajaran MUI Batu Aji hadir Penasehat Drs. Muchtaruddin, M.M., Dewan Pertimbangan H. Abdurrahman, S.Pd. dan Dt. Idham Rahman, serta Ketua MUI Batu Aji Kyai M. Idris, S.Pd.I., Wakil Ketua Kyai Imam Maschub, Sekretaris Dra. Lasmi Oyong, M.Si., Wakil Sekretaris H. Abdul Muis, S.Pd.I., Bendahara H. Andri Wijaya, dan Wakil Bendahara Hj. Ridha Rahman, S.KM. Bersama jajaran pengurus dari 10 komisi berjumlah 33 orang.

Menariknya, kegiatan ini turut dihadiri oleh tiga anggota dewan yang berdomisili di Batu Aji, yaitu Muhammad Rudi, S.T., Safari Ramadhan, S.Pd.I., dan Warya Burhanuddin, A.Md. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh, selain dari iuran pengurus, juga dari dukungan para anggota dewan, termasuk Arlon Veristo, S.E. dan Ketua DPRD Provinsi Kepri Iman Sutiawan yang berhalangan hadir.

Prosesi Pengukuhan dan Ta’aruf

Acara diawali dengan pembacaan SK Ketua MUI Kota Batam oleh Sekretaris H. Sukri Ilyas, M.A. Sebelumnya dijelaskan bahwa pelantikan resmi pengurus telah dilakukan bersama pengurus MUI Kota Batam pada 2 Agustus 2025 di Lantai 4 Kantor Wali Kota Batam.

Adapun kegiatan hari ini merupakan Ta’aruf Pengurus Baru MUI Kecamatan Batu Aji Periode 2025–2030. Dalam prosesi ta’aruf, para pengurus baru bersalaman dengan jajaran MUI Kota Batam, unsur Muspika, dan anggota dewan yang hadir.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua MUI Batu Aji Kyai M. Idris, S.Pd.I., dilanjutkan oleh Camat Batu Aji Addi Harnus, dan diakhiri dengan tausiah dari Ketua MUI Kota Batam KH. Luqman Rifai, S.Ag., M.Pd.

Dalam sambutannya, Kyai M. Idris menekankan pentingnya keikhlasan dalam menjalankan amanah. “Kita mesti melayani masyarakat dengan ikhlas dan banyak mendengar. Amanah ini hendaknya dijalani dengan kesungguhan agar permasalahan umat dapat diserap dan dicarikan solusi terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Batu Aji Addi Harnus mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap MUI dapat menjadi mitra strategis pemerintah kecamatan.

“Selamat kepada Kyai Idris dan segenap pengurus MUI Batu Aji yang telah dikukuhkan. Semoga MUI sebagai payung umat di Batu Aji dapat bersinergi dengan pemerintah kecamatan dalam menangani persoalan keumatan,” tuturnya.

Dalam tausiahnya, KH. Luqman Rifai menyampaikan perjalanan panjang dan penuh perjuangan dalam mewujudkan Graha MUI Kota Batam. “Alhamdulillah bangunan sudah berdiri, namun infrastruktur dan fasilitasnya masih memerlukan dukungan pemerintah dan anggota dewan,” ungkapnya.

Beliau juga menyoroti tingginya angka perceraian di Kota Batam yang mencapai 2.329 kasus pada tahun 2024, serta maraknya aliran sesat yang berkembang.

“Perceraian bukan hanya melukai pasangan, tetapi juga menelantarkan anak-anak. Masyarakat jangan mudah terpengaruh oleh ajaran yang tidak jelas, apalagi yang menyangkut keyakinan,” pesannya.

KH. Luqman juga memuji kekompakan MUI Batu Aji. “Acara pengukuhan dan raker MUI Batu Aji ini luar biasa, pesertanya paling banyak. Ini menunjukkan semangat kebersamaan dan hubungan sosial yang baik,” puji beliau.

Rapat Kerja (RAKER) MUI Kecamatan Batu Aji

Usai pengukuhan, kegiatan dilanjutkan dengan Rapat Kerja (RAKER) yang dipimpin oleh Sekretaris Drs. Lasmi Oyong, M.Si.

Dalam arahannya, Kyai Idris menyampaikan bahwa Raker perdana ini diharapkan menjadi momentum lahirnya program-program strategis yang bermanfaat bagi umat.

Sekretaris, Drs. Lasmi Oyong, M.Si memandu pembahasan draft program kerja untuk sepuluh komisi, yaitu

1. Komisi Fatwa

2. Komisi Ukhuwah Islamiyah

3. Komisi Dakwah dan Pengembangan

4. Komisi Pendidikan

5. Komisi Pengkajian dan Penelitian

6. Komisi Hukum dan Perundang-undangan

7. Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat

8. Komisi Pemberdayaan Perempuan, Anak dan Keluarga

9. Komisi Infokom

10. Komisi Hubungan Antar Umat Beragama

Sidang komisi berlangsung antusias dan produktif, melahirkan banyak gagasan baru .Dari Komisi Infokom, muncul usulan pembentukan kanal media sosial (Facebook, Instagram, TikTok, dan Website MUI Batu Aji) untuk publikasi kegiatan dan edukasi umat. Juga digagas program MUI Goes to Public, sebagai sarana silaturahim dan edukasi ke sekolah, kampus, dan instansi.

Selain itu, diusulkan pendirian badan usaha MUI CORNER sebagai bentuk muamalah sosial-ekonomi antara MUI dan masyarakat, serta pembentukan Lembaga Pengelola Zakat, Infaq, Shadaqah, dan Wakaf (ZISWAF) guna mendukung program sosial dan pemberdayaan umat, khususnya dhuafa dan pra-sejahtera.

Menutup kegiatan, Kyai Idris menegaskan pentingnya kebersamaan dan keikhlasan “Mari kita wujudkan di akhir tahun nanti satu event besar MUI Batu Aji yang melibatkan seluruh komisi untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat. Jaga keikhlasan, teruslah melayani umat,” pesannya.

Semoga MUI Batu Aji terus melayani, berkarya, dan memberi manfaat bagi umat agar masyarakat Batu Aji berjaya dan hidup penuh berkah.