Semarakkan MIlad ke 49, MUI Batam Santuni Sejumlah Panti Asuhan
Deskripsi postingan blog
BATAM
12/10/20241 min read


Batam, 3 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati Milad ke-49, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam menggelar kegiatan sosial berupa pembagian sembako kepada tiga panti asuhan di Kota Batam. Acara ini berlangsung di Aula Engku Putri dan dihadiri oleh berbagai tokoh agama, pejabat pemerintah, dan pimpinan organisasi masyarakat Islam.
Panti asuhan yang menerima santunan tersebut adalah Panti Asuhan Al-Pancori, Panti Asuhan Nurul Hidayah, dan Panti Asuhan Darul Muhith. Penyerahan santunan dilakukan langsung oleh Ketua Umum MUI Kota Batam, KH. Luqman Rifai, S.Ag, M.Pd, didampingi Wakil Ketua MUI Kepri, KH. Usman Ahmad, dan Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Batam, H. Samodin.
Dalam sambutannya, KH. Luqman Rifai menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian MUI Kota Batam kepada masyarakat yang membutuhkan. "Milad ke-49 ini menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah melalui kepedulian sosial. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita di panti asuhan," ujarnya.
Wakil Ketua MUI Kepri, KH. Usman Ahmad, turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. "Inisiatif seperti ini sangat mulia dan perlu terus dilanjutkan. Semoga semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu mereka yang membutuhkan," katanya.
Sementara itu, H. Samodin, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Batam, menyampaikan dukungan pemerintah terhadap kegiatan sosial yang digagas MUI. "Kami bangga dengan MUI Kota Batam yang selalu memberikan teladan dalam membangun masyarakat yang peduli dan harmonis," ungkapnya.
Acara juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan ormas Islam yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan tersebut. Santunan berupa sembako dan kebutuhan pokok lainnya diterima langsung oleh perwakilan masing-masing panti asuhan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Milad ke-49 MUI Kota Batam, yang mengusung tema "Bersama untuk Umat, Peduli untuk Sesama". Diharapkan, semangat kepedulian ini dapat terus tumbuh dalam masyarakat Batam sebagai wujud nyata implementasi ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.