Polda Kepri & IPIM Batam Gelar FGD Antisipasi Faham Terorisme, Radikalisme dan Intoleransi
Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM)Kota Batam dan Polda Kepri Gelar FGD Antisipasi Faham Terorisme, Radikalisme, dan Intoleransi
BATAM
8/6/20201 min read


Batam, (6/8/20) – Ikatan Persaudaraan Imam Masjid (IPIM) Kota Batam bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan tema “Antisipasi terhadap Faham Terorisme, Radikalisme, dan Intoleransi”. Kegiatan ini berlangsung di Hotel PIH Batam Center, Kota Batam, dengan dihadiri oleh 100 peserta yang merupakan anggota IPIM.
Ketua IPIM Kota Batam, Luqman Rifai, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran para imam masjid dalam mencegah penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan dan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin. “Sebagai imam masjid, kita memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan pemahaman agama yang benar dan moderat kepada jamaah. FGD ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat komitmen kita dalam menjaga persatuan dan kesatuan umat,” ujar Luqman Rif
Kegiatan ini menghadirkan beberapa narasumber, termasuk perwakilan dari Polda Kepri, tokoh agama, dan akademisi, yang memberikan pandangan dan strategi dalam menghadapi potensi ancaman radikalisme dan intoleransi di tengah masyarakat.
Kapolda Kepri yang diwakili oleh pejabat utama Polda Kepri menekankan pentingnya sinergi antara tokoh agama dan aparat kepolisian dalam menciptakan situasi yang kondusif. “Kita harus bersama-sama melawan ideologi yang dapat memecah belah bangsa. Melalui diskusi ini, kami berharap dapat mempererat hubungan antara kepolisian dan para imam masjid dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.
Diskusi berjalan interaktif dengan berbagai masukan dan ide dari para peserta. Para imam masjid diberikan pemahaman mendalam tentang tanda-tanda awal radikalisme, cara menangkalnya, serta pentingnya memberikan dakwah yang sejuk dan inklusif.
GD ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama untuk menolak segala bentuk terorisme, radikalisme, dan intoleransi, sekaligus menguatkan semangat kerukunan antarumat beragama di Kota Batam.