MUI Batam Serukan Semua Pihak Berbenah Diri dan Jaga Perdamaian

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam menyeru seluruh pemimpin dan elit bangsa untuk berbenah diri dengan menjalankan tugas secara amanah dan berpihak pada kemaslahatan rakyat serta mengjak semua lapisan masyarakat menahan diri agar situasi kondusif kembali.

BATAM

9/1/20251 min read

Batam - Menyikapi kondisi terkini pasca terjadinya aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di beberapa daerah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam menyeru seluruh pemimpin dan elit bangsa untuk berbenah diri dengan menjalankan tugas secara amanah dan berpihak pada kemaslahatan rakyat serta mengjak semua lapisan masyarakat menahan diri agar situasi tidak semakin memanas.

Ketua Umum MUI Kota Batam, KH. Luqman Rifai, S.Ag., M.Pd., menegaskan bahwa dalam menghadapi persoalan bangsa, umat Islam harus menjunjung tinggi nilai kesabaran, musyawarah, dan semangat persaudaraan. "Kita perlu menyikapi situasi dengan bijak. Jangan sampai emosi justru menimbulkan kerugian lebih besar, baik bagi masyarakat maupun negara," ujarnya.

Menurutnya, aksi penyampaian pendapat merupakan hak yang dijamin konstitusi, namun harus dilakukan dengan cara-cara yang tertib, santun, dan tidak menimbulkan kerusakan maupun perpecahan. "Kebebasan berekspresi harus tetap dalam bingkai hukum dan moralitas. Mari kita jadikan momentum ini untuk introspeksi, memperbaiki diri, serta mencari solusi terbaik bersama," tambahnya.

MaUI Batam juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam situasi apapun, umat Islam diminta untuk mengedepankan akhlak mulia, menghindari provokasi, serta mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan kelompok.

"Mari kita jaga Batam sebagai kota yang kondusif, aman, dan damai. Persaudaraan dan ukhuwah harus kita rawat, agar tidak mudah terpecah oleh isu-isu yang menyesatkan," tutup KH. Luqman Rifai.