MUI Batam & Majelis Fatimatuz Zahro AQISch Gelar Kajian Remaja Bersama Ustadzah Halimah Alaydrus

Kegiatan diikuti oleh kalangan pelajar remaja mahasiswa dan ibu-ibu muda ini mengangkat tema Dalam Dekap Cinta

BATAM

11/19/20251 min read

Batam — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam bersama Majelis Fatimatuz Zahro AQISch sukses menyelenggarakan Kajian Khusus Remaja & Ibu Muda pada Senin, 17 November 2025, bertempat di Graha MUI Kota Batam. Kegiatan ini menghadirkan ratusan peserta dari kalangan pelajar, remaja, mahasiswa, serta ibu-ibu muda.

Kajian spesial ini menghadirkan narasumber nasional, Ustadzah Halimah Alaydrus, yang membawakan tema “Dalam Dekap Cinta”. Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa cinta merupakan dimensi penting dalam kehidupan manusia. Menurutnya, cinta bukan hanya terkait relasi antarsesama, tetapi juga menjadi fondasi dalam pola asuh, pembentukan karakter, dan proses pendidikan generasi muda.

“Cinta adalah energi yang menggerakkan. Dalam rumah tangga, pendidikan, hingga interaksi sosial, cinta menjadi dasar yang membuat seseorang bertumbuh dengan sehat,” ujar Ustadzah Halimah.

Ketua Umum MUI Kota Batam, KH Luqman Rifai, S.Ag . M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kajian bertema cinta sangat relevan bagi pelajar, remaja, dan keluarga di tengah dinamika Kota Batam sebagai kota metropolis.

“Di tengah kehidupan Batam yang serba cepat dan penuh tantangan, ruang-ruang kajian yang menyentuh aspek psikologis, spiritual, dan keluarga seperti ini sangat penting untuk memperkuat benteng moral generasi muda,” tegas beliau.

Sementara itu, Ketua Majelis Fatimatuz Zahro AQISch, Ustadzah Badriyah, menjelaskan alasan pemilihan tema cinta dalam kegiatan ini. Menurutnya, para remaja, mahasiswa, dan ibu-ibu muda adalah kelompok yang sangat membutuhkan pemahaman yang benar tentang cinta agar tidak terjebak dalam persepsi yang keliru.

“Cinta bukan hanya urusan perasaan, tetapi juga bagaimana seseorang membangun hubungan sehat dengan dirinya, keluarganya, dan Tuhannya. Tema ini dipilih agar generasi muda mendapatkan sudut pandang yang lebih utuh,” jelas Ustadzah Badriyah.

Acara yang berlangsung penuh kehangatan dan antusiasme ini diharapkan mampu memberi bekal emosional, spiritual, dan edukatif bagi para peserta, sekaligus memperkuat pembinaan keagamaan di Kota Batam.