Ketua MUI Batam Mendorong DKM Segera Tuntaskan Legalitas Lahan Masjid

Batam – Senin, 2 Juni 2025. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, KH. Luqman Rifai S.Ag. M.Pd, mendorong seluruh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Batam untuk segera menuntaskan proses legalitas lahan masjid. Hal ini disampaikannya dalam ceramah pada kegiatan Silaturahim DKM Masjid dan Apresiasi QRIS Teraktif, yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Kepulauan Riau, bertempat di kantor perwakilan BI Kepri pada Senin (2/6).

Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa kepastian hukum atas lahan tempat ibadah sangat penting guna menjaga keberlangsungan fungsi masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial umat Islam.

“Banyak masjid kita berdiri sudah bertahun-tahun, namun belum memiliki kekuatan hukum yang sah. Ini sangat rawan di kemudian hari. Maka kami mengajak para pengurus DKM untuk segera mengurus sertifikasi lahan masjid demi kemaslahatan bersama,” ujar beliau.

Ia juga mengapresiasi upaya Bank Indonesia dalam mendorong digitalisasi masjid melalui program QRIS, yang memudahkan transaksi keuangan masjid secara transparan dan modern.

Sementara itu, Perwakilan Bank Indonesia Kepri Husni Naparin menjelaskan sejumlah keunggulan dan kemudahan bila pengurus DKM menerapkan QRIS. " Jika pengurus menerapkan QRIS maka tata kelola keuangan lebih aman, transparan, akuntabel dan memudahkan jamaah untuk berinfaq" tegasnya

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batam, Pimpinan Perbankan Syariah, perwakilan DKM dari berbagai kecamatan di Batam, serta menjadi ajang apresiasi kepada masjid-masjid yang aktif menggunakan QRIS dalam operasionalnya.

Tiga masjid pengguna QRIS teraktif yang mendapatkan apresiasi meliputi Masjid Jabal Arafah (Teraktif I), Masjid Bukit Indah Sukajadi (Teraktif II), Masjid Al-Kaffah (Teraktif III). Diharapkan, kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara lembaga keagamaan dan institusi keuangan dalam membangun tata kelola masjid yang profesional dan akuntabel.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Batam, Anasruddin Al-Batamy berharap dengan diterapkannya QRIS di masjid akan memudahkan jamaah berinfaq. "Dengan diterapkanya QRIS jamaah semakin mudah berinfaq karena meski tidak membawa uang tunai bisa tinggal scan menggunkan handponnya. Sehingga diharapkan penghimpunan dana umat untuk keuangan masjid semakin meningkat" pungkasnya.