Kemenag, MUI Batam, dan Sejumlah Pimpinan Ormas Islam Gelar Rukyatul Hilal

Kementerian Agama (Kemenag) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam dan sejumlah pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam menggelar rukyatul hilal dalam rangka penentuan awal Ramadhan 1446 H.

BATAM

2/28/20251 min read

Batam, 28 Februari 2025 – Kementerian Agama (Kemenag) bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Batam dan sejumlah pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam menggelar rukyatul hilal dalam rangka penentuan awal Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (28/2) di Gedung VTS Center, Tanjung Sengkuang, Batam.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya Tim Kemenag, Ketua MUI Batam, Kepala Pengadilan Agama, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), serta sejumlah pimpinan ormas Islam lainnya.

Pelaksanaan rukyatul hilal ini bertujuan untuk mengamati visibilitas bulan sabit sebagai penanda pergantian bulan hijriah. Pengamatan dilakukan dengan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyat (pengamatan langsung), sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh pemerintah dan MUI.

Ketua MUI Batam KH. Luqman Rifa'i, S.Ag. M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bersama dalam memastikan awal bulan hijriah secara akurat dan sesuai dengan syariat Islam. "Rukyatul hilal ini memiliki peran penting dalam penentuan kalender Islam, khususnya dalam menetapkan awal bulan suci Ramadhan 1446 H bagi umat Muslim," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BMKG Batam, Suratman menegaskan bahwa faktor cuaca dan kondisi atmosfer juga turut memengaruhi keberhasilan pengamatan hilal. Oleh karena itu, alat bantu optik seperti teleskop dan teodolit digunakan untuk meningkatkan akurasi hasil rukyat.

Kegiatan rukyatul hilal ini menjadi bagian dari upaya sinkronisasi kalender Islam nasional, di mana hasil pengamatan akan dilaporkan kepada pemerintah pusat sebagai bahan pertimbangan dalam sidang isbat yang menentukan 1 Ramadhan 1446 Hijriyah.

Dengan adanya sinergi antara Kemenag, MUI, dan berbagai ormas Islam, diharapkan penetapan awal bulan hijriah dapat dilakukan secara lebih akurat dan diterima oleh seluruh umat Muslim.

Namun sayang sekali hingga pukul 18.40 hilal tidak terlihat di wilayah Batam disebabkan karena tertutup mendung. Selanjutnya untuk penetapan awal Ramadhan menunggu Sidang Isbat yang dipimpin oleh Menteri Agama RI.